Mesuji

Pemkab Mesuji Gelar Upacara Memperingati HUT Provinsi Lampung ke-60

Hariansinergi.com, Mesuji- Pemerintah Kabupaten Mesuji melaksanankan upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Lampung dan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja ke-74 serta Hari Ulang Tahun (HUT)

ke-62 Satuan Perlindungan Masyarakat Tahun 2024.

Upacara berlangsung di halaman Kantor Bupati Mesuji, Desa Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Selasa (19/03/2024). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Penjabat Bupati Mesuji Dr. Drs. Sulpakar M.M, Ketua DPRD kabupaten Mesuji Hj. Elfianah, S.E. beserta Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Mesuji, Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto, S.H.,S.IK.,CPHR, Dandim 0426 TUBA Letkol Kav. Delvy Marico, S.E.,M.IP, Kepala Kejaksaan Negeri Mesuji Azi Tyawardhana, S.H., M.H, Ketua Pengadilan Agama Mesuji, M. Andri Irawan, S.Hi., M.H, Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Syamsudin S.Sos, Ketua TP-PKK Kabupaten Mesuji beserta anggota, Ketua Dharma Wanita Persatua Kabupaten Mesuji, Para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretariat Daerah dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji.

Selaku Inspektur upacara Penjabat Bupati Mesuji Dr. Drs. Sulpakar M.M., mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Mesuji mengucapkan selamat dan dirgahayu kepada seluruh masyarakat Lampung, dan Satuan Polisi Pamong Praja serta Satuan Perlindungan Masyarakat di Seluruh Indonesia.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 Tahun 1964. Pada awal pembentukan dibagi menjadi 4 (empat) wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Selatan, dan Kotapraja Tanjungkarang- Telukbetung. Sampai dengan saat ini, Provinsi Lampung terbagi ke dalam 13 (tiga belas) Kabupaten dan 2 (dua) Kota.

“Tema hari jadi tahun ini adalah “Harmoni Dalam Kolaborasi Untuk  Lampung Berjaya”. Sejalan dengan tema tersebut, saya berharap ke depan seluruh elemen masyarakat Lampung dapat terus bersinergi hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Sehingga kita dapat bersama sama terus mengukir

prestasi demi kesejahteraan masyarakat, menuju Lampung maju dan berjaya,” kata Sulpakar. 

Sulpakar menyampaikan, pada kesempatan ini dirinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota Forkopimda, karena sudah terbangunnya hubungan harmonis di Provinsi Lampung. 

Hal ini terbukti dari Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Provinsi Lampung Pada Tahun 2023 meraih angka kinerja 73,3 yang mengindikasikan kondisi kerukunan umat beragama saat ini dalam kondisi yang baik

dimana tercipta kondisi yang aman dan rukun.

Dan Nilai Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Lampung meraih angka kinerja 78.32 yang menandakan bahwa demokrasi 

sudah berjalan dengan sangat baik di Provinsi Lampung.

Serta Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) Tahun 2023 Provinsi Lampung juga berhasil melampaui capaian nasional dengan angka 55,71 dimana capaian nasional adalah

sebesar 55,13. Hal ini menjadi gambaran kemajuan pembangunan kebudayaan di Provinsi Lampung.

“Usia ke-60 memiliki makna yang penting karena menunjukkan bahwa Provinsi Lampung telah berusia cukup matang dan memiliki sejarah yang panjang dalam membangun dan mengembangkan wilayahnya.

Di usia ini Provinsi Lampung diharapkan telah memiliki pondasi yang kuat dalam hal infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini juga di Peringati hari ulang tahun ke-74 Satuan Polisi Pamong Praja dan ke-62 Satuan Perlindungan Masyarakat kali ini mengambil tema “Peran Satpol PP dan Satlinmas Dalam Menciptakan Trantibum Linmas Untuk Mendukung Pemilu dan Pilkada 2024”.

Penjabat Bupati Sulpakar juga mengucapkan Selamat Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja ke-74 dan Selamat Ulang Tahun Satuan Pelindungan Masyarakat ke-62. Dan dirinya merasa bangga dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Pelindungan Masyarakat atas pengabdiannya dalam mengemban tugas dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang tulus demi mewujudkan rasa tertib, tenteram, dan aman kepada masyarakat. 

“Tingkatkan profesionalisme serta kapasitas aparatur, ciptakan sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna tercapainya tujuan wilayah tertib dan ramah investasi melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat yang profesional,” jelasnya.(MH) 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button